Muqoddimahku.com – Pada kesempatan kali ini kita akan kembali memberikan sebuah ceramah singkat yang berjudul “etika amar ma’ruf nahi munkar”. Telah kita ketahui bersama bahwa amar ma’ruf dan nahi munkar itu diperintah dalam banyak ayat-ayat al-Qur’an dan juga dalam banyak hadits.
Amar dalam kata amar ma’ruf, dalam kamus Almaany memiliki arti lain yaitu memerintah, mengutus, menginstruksikan, dan menetapkan. Sedangkan ma’ruf asal katanya ‘arafa yang berarti mengetahui, kenal, baik, kebiasaan, masyhur. Kesimpulannya, amar ma’ruf dapat diartikan sebagai perintah untuk mengajak orang lain melakukan sesuatu yang
1. Punya kemauan yang tinggi (ceramah adalah bagian dari dakwah dan amar ma’ruf nahi munkar yang wajib dikerjakan) 2. Punya motivasi belajar yang keras (kecakapan berceramah adalah bakat atau pembawaan dari kecil, tapi tanpa belajar bakat tidak akan berkembang. Selama mau belajar tidak ada yang tidak mungkin/mustahil) 3.
Amar ma’ruf nahi mungkar adalah tonggak masyarakat muslim, tidak menegakkannya akan membawa kepada kehncuran dan laknat dari Allah. Amar ma’ruf nahi mungkar bisa dilakukan dengan tangan, lisan dan hati, inilah selemah-lemah keimanan.
Menurut Sayyid Abdullah ibn Husain ibn Tohir bahwa ketika Seseorang yang melakukan Amar Ma’ruf Nahi Munkar harus lebih arif dan bijak. Sebab, dalam menghasilkan tujuan amar ma’ruf nahi mungkar, terkadang seseorang harus bersabar dalam menghilangkan kemungkran. Kemungkaran hilang sedikit demi sedikit, tidak langsung lenyap begitu saja.
X0GhMRM.
ceramah singkat amar ma ruf nahi munkar