SimpanSimpan Karangan Cita-cita Saya Untuk Nanti. 53% (17) 53% menganggap dokumen ini bermanfaat (17 suara) 29K tayangan 3 halaman. Karangan Cita-Cita Saya. Saya bercita-cita untuk menjadi doktor perubatan suatu hari nanti. Saya ingin merawat pesakit dan menggembirakan hati orang.
1 Cita-Citaku Setinggi Tanah (Eugene Panji, 2012, 78 menit). Film berkisah tentang 4 anak SD yang bersahabat. Mereka harus mengerjakan tugas sekolah membuat karangan tentang cita-cita mereka. Ada yang ingin menjadi aktor, tentara da nada yang bercita-cita sekedar ingin membahagiakan orang lain.
Kawasansekitar PPN Karangantu juga menjadi tempat interaksi multietnis sejak jaman dulu. Kata kunci: anak usia dini, banten, karangan tu, maritim antara lain cita-citaku, lauk/makanan
Dalamsetiap buah karangan yang kubuat, aku selalu mencantumkan nama samaran penulis seperti itu. Akhirnya aku dikenal dengan nama Gadis Kelana. Namaku yang sebenarnya pemberian orang tua sejak lahir adalah Nyimas Iwah Sofiah. Aku tidak pernah tahu apa yang menjadi alasan orang tuaku memberi nama seperti itu.Yang aku sadari, aku menikmati nama
Temanteman Agus memiliki cita-cita setinggi langit. Sri ingin menjadi artis terkenal karena dorongan ibunya. Ia selalu ingin dipanggil dengan nama Mey. Menurutnya, nama Sri tidak menjual. Jono bercita-cita menjadi tentara. Dalam kesehariannya, ia bertingkah selayaknya pemimpin di hadapan teman-temannya.
zPps. Karangan cita citaku menjadi tentara. Jika kamu sedang mencari artikel karangan cita citaku menjadi tentara terlengkap, berarti kamu sudah berada di blog yang benar. Yuk langsung saja kita simak penjelasan karangan cita citaku menjadi tentara berikut ini. Karangan Cita Citaku Menjadi Tentara. Berseragam loreng dan memanggul sejata. Cita-citaku jadi tentara memiliki. Tubuh tegap bak kesatria yang hendak maju perang. Contoh Poster Terlengkap Karangan Tentang Cita Cita Menjadi Tentara From Salah satu cara kita berhemat bahan bakar adalah Soal agama katolik smp kelas 9 Soal cerita himpunan kelas 7 Skema pre amp mic yang bagus Skripsi teknik informatika tanpa coding Sebutkan dua contoh gerak alam yang merupakan gerak lemah Tubuh tegap bak kesatria yang hendak maju perang. Berseragam loreng dan memanggul sejata. Cita-citaku jadi tentara memiliki. Cita-citaku jadi tentara memiliki. Tubuh tegap bak kesatria yang hendak maju perang. Berseragam loreng dan memanggul sejata. Tubuh tegap bak kesatria yang hendak maju jadi tentara memiliki. Berseragam loreng dan memanggul sejata. Tubuh tegap bak kesatria yang hendak maju perang. Cita-citaku jadi tentara memiliki. Source Tubuh tegap bak kesatria yang hendak maju perang. Tubuh tegap bak kesatria yang hendak maju perang. Berseragam loreng dan memanggul sejata. Cita-citaku jadi tentara memiliki. Cita-citaku jadi tentara loreng dan memanggul sejata. Tubuh tegap bak kesatria yang hendak maju perang. Cita-citaku jadi tentara memiliki. Berseragam loreng dan memanggul sejata. Source Tubuh tegap bak kesatria yang hendak maju perang. Cita-citaku jadi tentara memiliki. Tubuh tegap bak kesatria yang hendak maju perang. Berseragam loreng dan memanggul sejata. Source Berseragam loreng dan memanggul sejata. Tubuh tegap bak kesatria yang hendak maju perang. Cita-citaku jadi tentara memiliki. Berseragam loreng dan memanggul sejata. Source Berseragam loreng dan memanggul sejata. Tubuh tegap bak kesatria yang hendak maju perang. Berseragam loreng dan memanggul sejata. Cita-citaku jadi tentara memiliki. Berseragam loreng dan memanggul sejata. Tubuh tegap bak kesatria yang hendak maju perang. Cita-citaku jadi tentara memiliki. Cita-citaku jadi tentara tegap bak kesatria yang hendak maju perang. Cita-citaku jadi tentara memiliki. Berseragam loreng dan memanggul sejata. Tubuh tegap bak kesatria yang hendak maju perang. Source Cita-citaku jadi tentara memiliki. Cita-citaku jadi tentara memiliki. Tubuh tegap bak kesatria yang hendak maju perang. Berseragam loreng dan memanggul sejata. Cita-citaku jadi tentara memiliki. Berseragam loreng dan memanggul sejata. Tubuh tegap bak kesatria yang hendak maju perang. Cita-citaku jadi tentara tegap bak kesatria yang hendak maju perang. Tubuh tegap bak kesatria yang hendak maju perang. Cita-citaku jadi tentara memiliki. Berseragam loreng dan memanggul sejata. Source Berseragam loreng dan memanggul sejata. Tubuh tegap bak kesatria yang hendak maju perang. Cita-citaku jadi tentara memiliki. Berseragam loreng dan memanggul sejata. Source Cita-citaku jadi tentara memiliki. Cita-citaku jadi tentara memiliki. Tubuh tegap bak kesatria yang hendak maju perang. Berseragam loreng dan memanggul sejata. Source Tubuh tegap bak kesatria yang hendak maju perang. Cita-citaku jadi tentara memiliki. Berseragam loreng dan memanggul sejata. Tubuh tegap bak kesatria yang hendak maju perang. Tubuh tegap bak kesatria yang hendak maju jadi tentara memiliki. Cita-citaku jadi tentara memiliki. Tubuh tegap bak kesatria yang hendak maju perang. Berseragam loreng dan memanggul sejata. Source Tubuh tegap bak kesatria yang hendak maju perang. Cita-citaku jadi tentara memiliki. Berseragam loreng dan memanggul sejata. Tubuh tegap bak kesatria yang hendak maju perang. Cita-citaku jadi tentara tegap bak kesatria yang hendak maju perang. Cita-citaku jadi tentara memiliki. Tubuh tegap bak kesatria yang hendak maju perang. Berseragam loreng dan memanggul sejata. Source Berseragam loreng dan memanggul sejata. Cita-citaku jadi tentara memiliki. Berseragam loreng dan memanggul sejata. Tubuh tegap bak kesatria yang hendak maju perang. Source Berseragam loreng dan memanggul sejata. Tubuh tegap bak kesatria yang hendak maju perang. Cita-citaku jadi tentara memiliki. Berseragam loreng dan memanggul sejata. Source Berseragam loreng dan memanggul sejata. Cita-citaku jadi tentara memiliki. Tubuh tegap bak kesatria yang hendak maju perang. Berseragam loreng dan memanggul sejata. Cita-citaku jadi tentara loreng dan memanggul sejata. Tubuh tegap bak kesatria yang hendak maju perang. Cita-citaku jadi tentara memiliki. Berseragam loreng dan memanggul sejata. Source Berseragam loreng dan memanggul sejata. Berseragam loreng dan memanggul sejata. Tubuh tegap bak kesatria yang hendak maju perang. Cita-citaku jadi tentara memiliki. Tubuh tegap bak kesatria yang hendak maju loreng dan memanggul sejata. Berseragam loreng dan memanggul sejata. Cita-citaku jadi tentara memiliki. Tubuh tegap bak kesatria yang hendak maju perang. Source Cita-citaku jadi tentara memiliki. Tubuh tegap bak kesatria yang hendak maju perang. Berseragam loreng dan memanggul sejata. Cita-citaku jadi tentara memiliki. Source Cita-citaku jadi tentara memiliki. Cita-citaku jadi tentara memiliki. Berseragam loreng dan memanggul sejata. Tubuh tegap bak kesatria yang hendak maju perang. Source Berseragam loreng dan memanggul sejata. Berseragam loreng dan memanggul sejata. Tubuh tegap bak kesatria yang hendak maju perang. Cita-citaku jadi tentara memiliki. Situs ini adalah komunitas terbuka bagi pengguna untuk menuangkan apa yang mereka cari di internet, semua konten atau gambar di situs web ini hanya untuk penggunaan pribadi, sangat dilarang untuk menggunakan artikel ini untuk tujuan komersial, jika Anda adalah penulisnya dan menemukan gambar ini dibagikan tanpa izin Anda, silakan ajukan laporan DMCA kepada Kami. Jika Anda menemukan situs ini bermanfaat, tolong dukung kami dengan membagikan postingan ini ke akun media sosial seperti Facebook, Instagram dan sebagainya atau bisa juga bookmark halaman blog ini dengan judul karangan cita citaku menjadi tentara dengan menggunakan Ctrl + D untuk perangkat laptop dengan sistem operasi Windows atau Command + D untuk laptop dengan sistem operasi Apple. Jika Anda menggunakan smartphone, Anda juga dapat menggunakan menu laci dari browser yang Anda gunakan. Baik itu sistem operasi Windows, Mac, iOS, atau Android, Anda tetap dapat menandai situs web ini.
Origin is unreachable Error code 523 2023-06-15 090213 UTC What happened? The origin web server is not reachable. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Check your DNS Settings. A 523 error means that Cloudflare could not reach your host web server. The most common cause is that your DNS settings are incorrect. Please contact your hosting provider to confirm your origin IP and then make sure the correct IP is listed for your A record in your Cloudflare DNS Settings page. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d79a1e59fb20c3b • Your IP • Performance & security by Cloudflare
6 Puisi Cita-citaku Menjadi Tentara, Foto Pixabay Menjadi tentara merupakan salah satu cita-cita yang terlontar dari mulut para siswa SD. Setelah cita-cita disebutkan guru sering menugaskan para murid untuk membuat puisi tentang cita-cita itu. Salah satunya puisi cita-citaku menjadi tentara. 6 Puisi Cita-citaku Menjadi Tentara6 Puisi Cita-citaku Menjadi Tentara, Foto Pixabay Inilah beberapa contoh puisi tentang cita-cita menjadi tentara yang disadur dari buku Semesta Jiwa Raga Antologi Puisi Penulis Cilik Kelas 4 SD, Penulis Cilik Kelas 4 SD Muhammadiyah GKB 2 & Mochammad Nor Qomari, dkk., 20207-8 Agar tumbuh kuat dan sigapJadi tentara tak boleh menangisAku tak akan pernah mundurSeorang tentara harus gagahTak pernah takut akan apa pun juaAku ingin menjadi tentaraMemanggul senjata di pundaknya Aku ingin menjadi tentaraAngkatan laut nan gagah perkasaMengarungi luasnya samudraHingga ke pelosok NusantaraSelalu berjaya menjaga negeriDalam hati tak pernah takutOh, negeriku yang tercintaDahulu engkau pernah dijajahNamun, kini kau t'lah merdekaPara penjajah pulang ke asalnyaAku ingin menjadi tentaraMenjaga negeriku nan indahIndonesia negeriku tercintaBerbaris dengan gagah beraniMembawa senjata di pundakKepada negeri selalu berbaktiAku ingin menjadi seorang tentaraSemoga tercapai cita-citaMenjadi tentara IndonesiaTumbuh kuat gagah perkasaPemberani bagaikan ksatriaDemi kemerdekaan Indonesia Setelah membaca 6 contoh puisi cita-citaku menjadi tentara di atas, kini kamu bisa menulis puisi cita-cita versimu sendiri.BRP
Karangan tentang cita cita menjadi tentara. Jika kamu mencari artikel karangan tentang cita cita menjadi tentara terlengkap, berarti kamu sudah berada di blog yang benar. Yuk langsung saja kita simak ulasan karangan tentang cita cita menjadi tentara berikut ini. Karangan Tentang Cita Cita Menjadi Tentara. Cita-citaku jadi tentara memiliki. Diatas merupakan salah satu contoh karangan singkat tentang cita cita menjadi seorang Tentara atau Polisi. Berseragam loreng dan memanggul sejata. Kamu adalah genarisi muda yang mana terdapat masa depan dan cita cita. Contoh Poster Terlengkap Karangan Tentang Cita Cita Menjadi Tentara From Apk live streaming no banned vietnam Aspek produksi dalam proposal usaha Artikel persuasi bahasa jawa Arti mimpi di beri uang orang yang sudah meninggal Arti mimpi dicintai laki laki tak dikenal Ayat suci al quran untuk perpisahan sekolah Tubuh tegap bak kesatria yang hendak maju perang. Diatas merupakan salah satu contoh karangan singkat tentang cita cita menjadi seorang Tentara atau Polisi. Cita-citaku jadi tentara memiliki. Kamu adalah genarisi muda yang mana terdapat masa depan dan cita cita. Masih begitu banyak profesi mulia yang dapat kamu geluti sebagai bentuk konstribusi kamu terhadap negara. Berseragam loreng dan memanggul sejata. Berseragam loreng dan memanggul sejata. Kamu adalah genarisi muda yang mana terdapat masa depan dan cita cita. Masih begitu banyak profesi mulia yang dapat kamu geluti sebagai bentuk konstribusi kamu terhadap negara. Diatas merupakan salah satu contoh karangan singkat tentang cita cita menjadi seorang Tentara atau Polisi. Tubuh tegap bak kesatria yang hendak maju adalah genarisi muda yang mana terdapat masa depan dan cita cita. Berseragam loreng dan memanggul sejata. Tubuh tegap bak kesatria yang hendak maju perang. Masih begitu banyak profesi mulia yang dapat kamu geluti sebagai bentuk konstribusi kamu terhadap negara. Cita-citaku jadi tentara memiliki. Source Cita-citaku jadi tentara memiliki. Tubuh tegap bak kesatria yang hendak maju perang. Diatas merupakan salah satu contoh karangan singkat tentang cita cita menjadi seorang Tentara atau Polisi. Cita-citaku jadi tentara memiliki. Berseragam loreng dan memanggul sejata. Berseragam loreng dan memanggul adalah genarisi muda yang mana terdapat masa depan dan cita cita. Berseragam loreng dan memanggul sejata. Kamu adalah genarisi muda yang mana terdapat masa depan dan cita cita. Cita-citaku jadi tentara memiliki. Source Cita-citaku jadi tentara memiliki. Cita-citaku jadi tentara memiliki. Kamu adalah genarisi muda yang mana terdapat masa depan dan cita cita. Diatas merupakan salah satu contoh karangan singkat tentang cita cita menjadi seorang Tentara atau Polisi. Source Kamu adalah genarisi muda yang mana terdapat masa depan dan cita cita. Cita-citaku jadi tentara memiliki. Diatas merupakan salah satu contoh karangan singkat tentang cita cita menjadi seorang Tentara atau Polisi. Masih begitu banyak profesi mulia yang dapat kamu geluti sebagai bentuk konstribusi kamu terhadap negara. Source Berseragam loreng dan memanggul sejata. Kamu adalah genarisi muda yang mana terdapat masa depan dan cita cita. Cita-citaku jadi tentara memiliki. Tubuh tegap bak kesatria yang hendak maju perang. Tubuh tegap bak kesatria yang hendak maju perang. Diatas merupakan salah satu contoh karangan singkat tentang cita cita menjadi seorang Tentara atau Polisi. Cita-citaku jadi tentara memiliki. Masih begitu banyak profesi mulia yang dapat kamu geluti sebagai bentuk konstribusi kamu terhadap negara. Diatas merupakan salah satu contoh karangan singkat tentang cita cita menjadi seorang Tentara atau merupakan salah satu contoh karangan singkat tentang cita cita menjadi seorang Tentara atau Polisi. Cita-citaku jadi tentara memiliki. Kamu adalah genarisi muda yang mana terdapat masa depan dan cita cita. Masih begitu banyak profesi mulia yang dapat kamu geluti sebagai bentuk konstribusi kamu terhadap negara. Tubuh tegap bak kesatria yang hendak maju perang. Source Cita-citaku jadi tentara memiliki. Berseragam loreng dan memanggul sejata. Kamu adalah genarisi muda yang mana terdapat masa depan dan cita cita. Cita-citaku jadi tentara memiliki. Tubuh tegap bak kesatria yang hendak maju perang. Masih begitu banyak profesi mulia yang dapat kamu geluti sebagai bentuk konstribusi kamu terhadap negara. Cita-citaku jadi tentara memiliki. Kamu adalah genarisi muda yang mana terdapat masa depan dan cita cita. Tubuh tegap bak kesatria yang hendak maju perang. Berseragam loreng dan memanggul adalah genarisi muda yang mana terdapat masa depan dan cita cita. Kamu adalah genarisi muda yang mana terdapat masa depan dan cita cita. Berseragam loreng dan memanggul sejata. Masih begitu banyak profesi mulia yang dapat kamu geluti sebagai bentuk konstribusi kamu terhadap negara. Source Cita-citaku jadi tentara memiliki. Kamu adalah genarisi muda yang mana terdapat masa depan dan cita cita. Tubuh tegap bak kesatria yang hendak maju perang. Cita-citaku jadi tentara memiliki. Source Diatas merupakan salah satu contoh karangan singkat tentang cita cita menjadi seorang Tentara atau Polisi. Cita-citaku jadi tentara memiliki. Diatas merupakan salah satu contoh karangan singkat tentang cita cita menjadi seorang Tentara atau Polisi. Berseragam loreng dan memanggul sejata. Source Tubuh tegap bak kesatria yang hendak maju perang. Kamu adalah genarisi muda yang mana terdapat masa depan dan cita cita. Tubuh tegap bak kesatria yang hendak maju perang. Masih begitu banyak profesi mulia yang dapat kamu geluti sebagai bentuk konstribusi kamu terhadap negara. Kamu adalah genarisi muda yang mana terdapat masa depan dan cita begitu banyak profesi mulia yang dapat kamu geluti sebagai bentuk konstribusi kamu terhadap negara. Tubuh tegap bak kesatria yang hendak maju perang. Masih begitu banyak profesi mulia yang dapat kamu geluti sebagai bentuk konstribusi kamu terhadap negara. Kamu adalah genarisi muda yang mana terdapat masa depan dan cita cita. Berseragam loreng dan memanggul sejata. Source Masih begitu banyak profesi mulia yang dapat kamu geluti sebagai bentuk konstribusi kamu terhadap negara. Cita-citaku jadi tentara memiliki. Tubuh tegap bak kesatria yang hendak maju perang. Kamu adalah genarisi muda yang mana terdapat masa depan dan cita cita. Diatas merupakan salah satu contoh karangan singkat tentang cita cita menjadi seorang Tentara atau Polisi. Tubuh tegap bak kesatria yang hendak maju loreng dan memanggul sejata. Berseragam loreng dan memanggul sejata. Cita-citaku jadi tentara memiliki. Kamu adalah genarisi muda yang mana terdapat masa depan dan cita cita. Source Masih begitu banyak profesi mulia yang dapat kamu geluti sebagai bentuk konstribusi kamu terhadap negara. Diatas merupakan salah satu contoh karangan singkat tentang cita cita menjadi seorang Tentara atau Polisi. Tubuh tegap bak kesatria yang hendak maju perang. Kamu adalah genarisi muda yang mana terdapat masa depan dan cita cita. Source Masih begitu banyak profesi mulia yang dapat kamu geluti sebagai bentuk konstribusi kamu terhadap negara. Kamu adalah genarisi muda yang mana terdapat masa depan dan cita cita. Tubuh tegap bak kesatria yang hendak maju perang. Berseragam loreng dan memanggul sejata. Source Diatas merupakan salah satu contoh karangan singkat tentang cita cita menjadi seorang Tentara atau Polisi. Masih begitu banyak profesi mulia yang dapat kamu geluti sebagai bentuk konstribusi kamu terhadap negara. Berseragam loreng dan memanggul sejata. Diatas merupakan salah satu contoh karangan singkat tentang cita cita menjadi seorang Tentara atau Polisi. Tubuh tegap bak kesatria yang hendak maju merupakan salah satu contoh karangan singkat tentang cita cita menjadi seorang Tentara atau Polisi. Masih begitu banyak profesi mulia yang dapat kamu geluti sebagai bentuk konstribusi kamu terhadap negara. Berseragam loreng dan memanggul sejata. Tubuh tegap bak kesatria yang hendak maju perang. Kamu adalah genarisi muda yang mana terdapat masa depan dan cita cita. Source Berseragam loreng dan memanggul sejata. Masih begitu banyak profesi mulia yang dapat kamu geluti sebagai bentuk konstribusi kamu terhadap negara. Berseragam loreng dan memanggul sejata. Diatas merupakan salah satu contoh karangan singkat tentang cita cita menjadi seorang Tentara atau Polisi. Cita-citaku jadi tentara memiliki. Cita-citaku jadi tentara tegap bak kesatria yang hendak maju perang. Kamu adalah genarisi muda yang mana terdapat masa depan dan cita cita. Diatas merupakan salah satu contoh karangan singkat tentang cita cita menjadi seorang Tentara atau Polisi. Berseragam loreng dan memanggul sejata. Source Kamu adalah genarisi muda yang mana terdapat masa depan dan cita cita. Berseragam loreng dan memanggul sejata. Cita-citaku jadi tentara memiliki. Kamu adalah genarisi muda yang mana terdapat masa depan dan cita cita. Masih begitu banyak profesi mulia yang dapat kamu geluti sebagai bentuk konstribusi kamu terhadap negara. Source Cita-citaku jadi tentara memiliki. Berseragam loreng dan memanggul sejata. Kamu adalah genarisi muda yang mana terdapat masa depan dan cita cita. Diatas merupakan salah satu contoh karangan singkat tentang cita cita menjadi seorang Tentara atau Polisi. Tubuh tegap bak kesatria yang hendak maju perang. Source Tubuh tegap bak kesatria yang hendak maju perang. Cita-citaku jadi tentara memiliki. Masih begitu banyak profesi mulia yang dapat kamu geluti sebagai bentuk konstribusi kamu terhadap negara. Berseragam loreng dan memanggul sejata. Kamu adalah genarisi muda yang mana terdapat masa depan dan cita cita. Situs ini adalah komunitas terbuka bagi pengguna untuk berbagi apa yang mereka cari di internet, semua konten atau gambar di situs web ini hanya untuk penggunaan pribadi, sangat dilarang untuk menggunakan artikel ini untuk tujuan komersial, jika Anda adalah penulisnya dan menemukan gambar ini dibagikan tanpa izin Anda, silakan ajukan laporan DMCA kepada Kami. Jika Anda menemukan situs ini bermanfaat, tolong dukung kami dengan membagikan postingan ini ke akun media sosial seperti Facebook, Instagram dan sebagainya atau bisa juga bookmark halaman blog ini dengan judul karangan tentang cita cita menjadi tentara dengan menggunakan Ctrl + D untuk perangkat laptop dengan sistem operasi Windows atau Command + D untuk laptop dengan sistem operasi Apple. Jika Anda menggunakan smartphone, Anda juga dapat menggunakan menu laci dari browser yang Anda gunakan. Baik itu sistem operasi Windows, Mac, iOS, atau Android, Anda tetap dapat menandai situs web ini.
Kenyataannya? Saya sering menjumpai orang Indonesia merepotkan diri mengenakan celana loreng-loreng dan sepatu bot, sepatutnya seorang tentara, namun tidak pernah menjumpai orang-orang mengenakan topi pilot. Saya lebih banyak menemukan orang-orang yang berusaha sekeras-kerasnya memasukkan anaknya ke akademi militer ketimbang ke sekolah teknik. Dan jauh-jauh hari sebelum ormas-ormas memilih jubah dan peci sebagai"seragam kerjanya,”mereka mengenakan seragam yang gamblang kesamaannya dengan seragam tentara. Hal-hal di atas, saya yakin, bukan pemandangan yang aneh. Suka ataupun tidak, harus diakui, tentara merupakan profesi yang diidamkan oleh banyak orang. Dan pengalaman paling berkesan saya mendapati obsesi meluap-luap orang untuk profesi ini saya peroleh di Desa Parigi, Seram Utara. Di desa tersebut, profesi yang paling menghasilkan adalah nelayan tuna. Pada musim tangkap, seorang nelayan bisa membawa pulang tangkapan sekurangnya senilai sejuta sehari. Tentara yang berperan sebagai Bintara Bina Desa di Parigi bahkan acap iri dengan nelayan karena gajinya tidak seberapa dibandingkan dengan pendapatan Geger Riyanto Foto Privat Baca juga Lahirnya Santoso-santoso Baru Butuh banyak uang untuk sekolah militer? Namun, ketika saya berusaha mengetahui para nelayan mempergunakan uang hasil tangkapan mereka untuk apa, seorang nelayan menjawab, untuk memasukkan anaknya kelak di sekolah militer atau polisi. Sepengetahuannya, untuk menyekolahkan anaknya menjadi tentara atau polisi, ia akan membutuhkan sangat banyak uang. Untuk itu, ia pun menabung dari jauh-jauh hari—bahkan ketika anaknya baru masuk ke jenjang SMP. Obsesi kolektif ini, saya kira, bukannya tanpa alasan. Tentara merupakan satu dari sedikit profesi di Indonesia yang memberikan jaminan penghidupan jangka panjang. Lebih dari penangkap tuna? Tentu. Anda tak dapat memastikan apakah tahun-tahun mendatang tuna masih akan berduyun-duyun melintasi laut terdekat. Tapi sepuluh tahun lagi, negara, yang membutuhkan perlindungan Anda seandainya Anda menjadi tentara, dipastikan akan tetap ada. Dua abad silam, tentara KNIL sudah ada. Gaji bulanannya setara buruh pabrik setahun. Siapa yang dapat menjamin profesi ini tidak akan ada dalam dua abad ke depan? Namun, daya pikat yang juga mesti kita akui adalah tentara tercitra dekat dengan kuasa, otoritas, keunggulan. Ia berada di atas segalanya—termasuk hukum dan keruwetan birokrasi. Ia adalah hukum itu sendiri. Ia dapat mengangkangi keruwetan-keruwetan birokrasi bila diinginkan. Di level nasional, kalau kita ingat baik-baik, keunggulan ini pernah dipampangkan dengan telanjang bulat setiap saat. Sudomo, mantan Pangkopkamtib, pada satu waktu mengeluarkan larangan mobil pribadi untuk menggunakan kaca gelap dan mewajibkan penumpangnya berjumlah lebih dari empat orang. Beberapa saat kemudian, ia dipergoki membawa mobil mewah dengan kaca gelap. Apa kata Sudomo, yang waktu itu menjabat Menteri Koordinator Politik dan Keamanan, ketika wartawan menanyainya? "Ya, begitulah.” Dan tidak ada yang bisa mengatakan apa pun kepada Sudomo, tentu saja. Menjabat dimana-mana Dan pada kurun yang sama juga, publik dijejalkan dengan fakta, mereka tak mungkin menjabat tinggi-tinggi bila tak berlatar belakang militer. Pemimpin daerah hampir bisa dipastikan adalah mantan orang militer. Faktanya, menurut data yang dihimpun John A. MacDougall dalam "Indonesia Reports,” Maret 1986, pada kurun tersebut perwira militer angkatan 45 hingga awal generasi 66 menguasai berbagai jabatan publik. Mereka mengisi 64 persen dari jabatan pembantu dekat presiden, 38 persen jabatan menteri, 67 persen sekretaris jenderal, 67 persen inspektur jenderal, 20 persen direktur jenderal. Tak lupa, mereka juga menjabat manajer BUMN serta direktur perusahaan swasta. Agar menerima ketimpangan yang tersodor gamblang ini, khalayak pun diperalat dengan pemahaman kepemimpinan militer lebih baik dibandingkan dengan kepemimpinan sipil. Ketika sipil memegang tampuk kekuasaan pada dasawarsa 1950-an, buku-buku sejarah menulis, keputusan politik yang bijak tak pernah bisa diambil. Proses pemerintahan direcoki oleh banyak perseteruan tak perlu serta kepentingan kelompok. Ketika sipil diberi kesempatan memilih partai pada 1971 dan 1977, kerusuhan pecah di mana-mana, kendati yang memprovokasi disinyalir adalah preman-preman binaan Ali Moertopo, sang arsitek Orde Baru. Dengan demikian, kepemimpinan sipil terkesan inkompeten dan mandul. Kepemimpinan militer mutlak dibutuhkan agar negara berjalan secara efisien, bersih, memihak ke rakyat banyak. Dan saya cukup yakin, kerja-kerja indoktrinasi ini berhasil melanggengkan citra unggul tentara. Figur-figur publik seperti Ahmad Dhani, Piyu, yang terdidik dan seharusnya dapat mengetahui korupnya instansi pemerintahan yang dibangun dengan tradisi militer, tetap percaya, kepemimpinan militeristis merupakan satu-satunya solusi persoalan bangsa. Bukan tanpa alasan, toh, Prabowo, yang tak mempunyai rekam jejak di pemerintahan, dipercaya dapat mengatasi perkara-perkara kenegaraan hingga popularitasnya nyaris menyalip Jokowi di Pilpres 2014. Baca juga Antara Pasukan Elite dan Pasukan Khusus Kenapa Panglima TNI Dilarang Masuk AS? Dan eksposisi-eksposisi kekuasaan vulgar, yang membangun citra unggul militer, bukan sekadar bagian dari masa silam kita. Anda selalu bisa melongok ke sudut Indonesia yang lebih tersempil. Di desa-desa di Pulau Seram, para Bintara Bina Desa memiliki reputasi yang kurang menyenangkan. Mereka menegakkan hukum dengan tindakan yang sukar dibedakan dengan pertunjukan otoritas absolut. Bagaimana Babinsa menghukum para pencuri cengkeh di satu desa? Dengan memaksa para pencuri melompat dari pohon cengkeh. Dan pada kesempatan lain, seorang anak muda yang didapati membawa motor ugal-ugalan dibawa ke rumah Babinsa untuk dihukum. Di sana, sang anak muda dipukul oleh sang Babinsa sampai darah mengalir keluar dari telinganya. Kita bahkan belum menyinggung peristiwa di sudut yang lebih remang diremang-remangkan, tepatnya seperti Papua. Pada kurun 2009-2011, penyelidikan Budi Hernawan menemukan, terjadi 431 kasus penyiksaan aparat. Yang lebih menakjubkan, 82 persen dari antaranya dilakukan di ruang publik. Lantas, dari 431 kasus, hanya dua korban yang benar-benar merupakan anggota OPM. Apa yang terjadi? Semua pihak diminta untuk insaf, aparat negara bisa melakukan apa pun terhadap mereka? Bahwa, dengan demikian, mereka tak punya pilihan selain taat secara buta kepada aparat? Mungkin. Namun, dengan fakta pertunjukan kekuasaan ini diulang dan terus diulang, tak heran beberapa pihak yang mimpi basahnya adalah kekuatan memperoleh kepuasan dengan berlagak menjadi tentara. Ormas-ormas mencomot simbol-simbol ketentaraan sebanyak mungkin untuk diterapkan ke penampilan mereka. Para selebritas mengoleksi baju-baju militer dan mengidamkan figur seperti Hitler, Soeharto untuk memimpin negeri ini. Dan jangan lupa, betapapun kita sebagai masyarakat mudah melupakan peristiwa-peristiwa masa silam, kita mudah mengingat perang dan para pejuang yang mengangkat senjata di dalamnya. Adakah orang-orang mengingat kesadaran untuk merdeka di Indonesia dibangun oleh para jurnalis, pendidik, ilmuwan, organisator? Belum tentu. Tetapi, mereka dipastikan ingat siapa protagonis utama perang kemerdekaan di Indonesia. Tentara, tentu saja. Dengan demikian, barangkali kita perlu lebih jujur ketika menggubah lagu-lagu kanak-kanak di masa depan kelak. "Cita-citaku... ingin jadi tentara.” Penulis Geger Riyanto ap/vlz Esais dan peneliti sosiologi. Mengajar Filsafat Sosial dan Konstruktivisme di UI. Bergiat di Koperasi Riset Purusha. gegerriy *Setiap tulisan yang dimuat dalam DWNesia menjadi tanggung jawab penulis.
karangan cita citaku menjadi tentara